This zone is only YunJae Fanfictions and this is our world

Sabtu, 06 Oktober 2012

FF/YAOI/YUNJAE/ONESHOOT/ONLY ONE



Tittle: ONLY ONE

Genre: YAOI

Author: Shella Rizal a.k.a Park Sooji

Cast: Yunjae and other

Length: ONESHOOT

Rating: family-romance-friendship-fluff-cakar dinding


WARNING: BOY x BOY! Yg ga suka YAOI mending cabut aja dari sini, cos author Cinta damai~
*kibar2 kutang Jae umma*


-------


  You’re The Only One

.
.
.

Sepasang kekasih itu tampak masih saling bergelung dalam selimut masing-masing.
Mengacuhkan sang mentari yang menusukkan sinarnya melalui celah-celah gorden berwarna kelabu itu.
Jaejoong mengeluh pelan.
Ia mengernyitkan dahinya dan meregangkan tubuhnya.
Merentangkan kedua lengannya dengan bebas.

Mengusik ketenangan seorang namja tampan yang juga berbaring di sampingnya.

Yunho membuka mata musangnya.
Mengernyit menatap Jaejoong yang sudah terbangun.
Namja tampan itu segera mendekati Jaejoong dan memeluk pinggangnya dengan erat.
Membuat namja cantik itu mencebilkan bibir ranumnya yang terlihat membengkak.

  “Yunnie, lepas! Aku harus mandi sekarang!” Erang Jaejoong kesal.

Yunho terlihat tidak peduli.
Ia semakin menyurukkan wajahnya di dada bidang kekasihnya.
Menghirup wangi permen apel yang manis bercampur dengan sisa bekas cinta mereka semalam.

  “Jung Yunhooo! Hyung-nim akan memarahiku kalau aku terlambat lagi hari ini! Bukankah semalam sudah kukatakan padamu? Aku, Junsu dan Yoochun akan melakukan beberapa pemotretan!”

  “Umm”

  “Yun---”


CUP!


  “Cerewet sekali eoh?”

Uh.

Jaejoong mengerutkan dahinya seraya mempoutkan bibirnya manja.
Membuat Yunho tertawa kecil dan menarik hidung bangirnya sedikit kencang.

  “Aku juga ada jadwal setelah ini, kka, lebih baik kita mandi bersama”

  “Jadwal apa?”

  “Latihan dance

  “HoMin punya lagu baru?”

Ah, ah.
Yunho menggeleng.
Namun bibirnya terkatup rapat.

Jaejoong menaikkan alisnya.
Ia segera beranjak turun dari ranjang dan menyusul Yunho yang sudah berada di dalam kamar mandi.

  “BooJae ah”

  “Um?”

  “Kau mau aku menggosokkan punggungmu?”

  “MESUM!”


-------


Shim Changmin terlihat bosan saat ini.
Dahinya mengerut dengan bibir yang mengerucut manja.
Mata sipitnya memperhatikan BoA, Yunho, manajer Hyung-nya, dan beberapa komposer lagu SM Entertainment yang berkumpul di sana.
Mereka sedang mendiskusikan tentang lagu baru yeoja cantik bertubuh mungil itu.

  “Bagaimana kalau gerakannya seperti ini saja?” Ujar salah satu dancer.

Yunho menggeleng.
Ia mencoba menggerakkan tubuhnya pelan.

  “Balance-nya kurang terlihat jika kita harus mengubah gerakan yang ada, bagaimana pun juga Yunho harus bisa mengimbangi gerakan dance yang sudah diatur”

  “Taemin dan Eunhyuk juga mendapat bagian couple dance, dan mereka tidak mengajukan perubahan gerakan sepertimu Yunho ah”

Namja tampan itu menghela nafasnya.
Ia menatap BoA yang terlihat serius.
Well.
Sebenarnya ia tidak ingin membuat seluruh tim menjadi bingung dan kacau seperti ini.
Hanya saja, koreografi couple dance yang ada untuk lagu baru dari Nuna-nya ini membuatnya kurang yakin.

Yunho sudah bisa menebak sejak awal.
Yang pertama pastinya fans atau antifans dari Yun-BoA akan histeris saat mereka melihat acara live-nya.
Dan yang kedua, kekasihnya yang manja itu.

Aish.

Yunho tahu Jaejoong adalah tipe pencemburu berat.
Akan sangat sulit meyakinkan namja cantik itu kalau ia tahu.
Well, walaupun BoA adalah sahabat baiknya.

  “Kka, Yunho! Kau masuk  dari sana dan segera bergerak sesuai koreografi!” Ujar pelatih mereka.

Yunho mengangguk.
Ia segera masuk dari sisi kanan ruang latihan dan bergerak sesuai hitungan bersama yeoja bertubuh mungil itu.
Dan pada saat gerakan lambat seraya menyentuhkan kedua telapak tangan dan ujung hidung mereka, suara teriakan Changmin terdengar membahana.

  “TERLALU DEKAT!! TERLALU DEKAT!! TIDAK BISA DITERIMA!!”

Aish.

Seluruh tim mendelik menatap magnae tinggi itu.
Changmin menggembungkan pipinya.
Sementara Yunho menatap tajam putranya itu.
BoA hanya mengulas senyum kecilnya.

  “Kka, kita ulang dari awal” Ujar yeoja cantik itu.

Yunho mengangguk.
Musik kembali mengalun.


-------


  “Jaejoong ah, giliranmu!”

Namja cantik itu menaikkan alisnya.
Ia mengangguk saat manajernya memanggil.

Jaejoong segera berlari menuju studio dan menghampiri Junsu dan Yoochun yang sudah bersiap.

  “Kenapa lama sekali Hyung?” Tanya Junsu mengernyitkan dahinya.

  “Aku sangat lapar” Ujar Yoochun kesal.

Jaejoong hanya tersenyum kecil.
Ia mengambil pose yang tepat.

  “Yunho tidak membalas pesan dariku” Bisiknya lirih.

Eoh?

Junsu menaikkan alisnya.
Ia dan Yoochun segera menoleh menatap Jaejoong dengan ekspresi bingung.


CKLIK!


Satu potret terambil secara alami.
Namun mereka tidak mempedulikan masalah itu.

  “Kau tahu kalau Yunho Hyung sangat payah dalam mengetik pesan, jarinya bergerak dengan lambat!” Ujar Junsu.

  “Mungkin saja ia sedang sibuk” Celetuk Yoochun.

Jaejoong menghembuskan nafasnya.
Menatap malas ke arah kamera.


CKLIK!


Satu potret kembali diambil.

  “Dia bilang siang ini akan ada latihan dance” Ujar Jaejoong pelan.

  “Untuk apa? Lagu baru?” Tanya Junsu.

Jaejoong mengangkat bahunya.

  “Biasanya kalau mereka mengeluarkan lagu baru Changmin akan mengirimkan lirik lagunya untuk kita ania?” Ucap Yoochun.

  “Mungkin masih butuh perbaikan” Sahut Junsu.


CKLIK!


  “YAK! Menoleh ke arah kanan!” Teriak sang fotografer.

Jaejoong, Yoochun dan Junsu mengangguk patuh.
Mereka segera menoleh ke arah kanan seraya masih berbisik.

  “Kalau memang seperti itu seharusnya Yunnie memberitahuku” Ujar Jaejoong.

  “Ia tidak sempat” Gumam Yoochun.

Jaejoong mendelik.

  “Kami tidur bersama semalam!”

  “Kau frontal sekali, Hyung”

  “Terserah”

Junsu tersenyum geli.


CKLIK!


  “Hmm, Eunhyuk memberitahuku dua hari yang lalu, katanya BoA Nuna akan mengeluarkan lagu baru”

Eoh?

  “Benarkah? Tumben sekali ia memberitahumu berita selain dari Super Junior” Seru Jaejoong mengejek.

  “Itu karena ia melakukan couple dance bersama BoA Nuna di lagu itu~!”

  “Jeongmall? Eunhyuk ikut berperan dalam music video-nya?”

  “Hm, ani, hanya di acara live-nya saja, kalau di music video-nya sudah pasti dancer milik BoA Nuna”

Yoochun menaikkan alisnya.

  “Pantas saja semalam saat aku mengecek twitter banyak antifans yang histeris tentang Eunhyuk dan BoA Nuna” Ujarnya.

Jaejoong tersenyum kecil.

  “Bukankah itu bagus? BoA Nuna dan Eunhyuk bisa menciptakan kolaborasi yang keren ania? Aku selalu suka melihat cara Eunhyuk melakukan beberapa gerakan, ia seperti melayang, well, walaupun ia tetap saja tidak cocok dengan BoA Nuna, namja itu masih terlalu muda”

  “Satu lagi”

Eoh?

Jaejoong dan Yoochun menatap ke arah Junsu.
Menaikkan alis menunggu namja imut itu kembali bersuara.

  “Apa?” Tanya Yoochun penasaran.

  “Taemin juga berpartisipasi di lagu yang sama” Ujar Junsu polos.

MWO??

  “Bayi jamur itu? Serius? Bagiku mereka berdua terlihat seperti seorang Ibu dan Anak” Tawa Yoochun geli.

Junsu mendelik menatap namja chubby itu.
Jaejoong masih diam.

  “Aku sudah melihat dance mereka sewaktu latihan, dan menurutku Taemin dan BoA Nuna terlalu kaku, mungkin karena faktor perbedaan usia, dan kalau Eunhyuk, feel-nya kurang menyentuh, soalnya Eunhyuk terlihat bergerak sendiri, tidak menyatu dengan BoA Nuna” Sambung Junsu lagi.

Hening.

Ketiga namja itu saling terdiam satu sama lain.
Junsu dan Yoochun saling menoleh memperhatikan raut wajah Jaejoong.
Namja cantik itu mengerutkan dahinya.

  “Perasaanku tidak enak” Bisiknya lirih.

Junsu dan Yoochun baru saja hendak menyahut.
Namun suara mereka hilang saat mendengar teriakan dari sang fotografer.

  “Sudah selesai, bicaranya?”

Junsu terkekeh polos.
Yoochun menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sambil membungkukkan tubuhnya.
Sementara Jaejoong masih dalam posisinya.
Dahinya mengerut dengan tatapan mata yang tidak fokus.

Oh no.

Mulai hari ini sampai seminggu ke depan ia tidak akan bertemu dengan Yunho.
Jadwal mereka berdua bertabrakan.
Mungkin satu-satunya cara adalah dengan membuka situs internet malam ini.

Semoga saja tebakannya meleset.


-------


  “Hyung! Aku lapar!” Teriak Changmin kesal.

Membuat Yunho yang sedang berkonsentrasi dengan koreografinya mendelik kepada magnae manja itu.

  “HYUNG AKU BISA MATI KELAPARAN!” Teriak Changmin lagi.

Yunho mendesah pendek.
Ia mematikan musik dan berjalan menghampiri namja berwajah kekanakan itu.

  “Aku akan membuatkanmu makanan dengan satu syarat” Ujar Yunho.

Changmin mengerutkan dahinya.

  “Aku tidak mau makan masakan Hyung lagi! Nyawaku bisa menipis!” Potongnya cepat.

Yunho menghela nafasnya.

  “Baiklah, aku akan membelikanmu makanan kalau kau mau menggantikan posisi BoA Nuna sebentar”

  “MWO?!”

  “Aku masih belum bisa bagian intim dari dance-nya Changmin ah, sulit sekali, kau harus membantuku latihan!”

  “AKU TIDAK MAU! HYUNG BISA SAJA MENCURI CIUMAN KEDUAKU!”


PLETAKK!


  “Percaya diri sekali kau, memangnya siapa yang mau menciummu huh?”

Namja berwajah kekanakan itu mengerucutkan bibirnya.
Ia mengusap kepalanya yang dipukul Yunho.
Kemudian ia berjalan dengan gerutuan yang terdengar jelas.
Yunho mencoba untuk acuh.
Ia segera memutar kembali musik dan berjalan menghampiri Changmin.

  “Aku harus apa?” Tanya Changmin polos.

  “Bukankah kemarin kau melihat kami latihan bersama? Pasti ada gerakan BoA Nuna yang kau ingat!” Ujar Yunho kesal.

  “Tapi kemarin aku sedang lapar, jadi aku tidak terlalu fokus memperhatikan, Hyung”

  “YYA! Kalau begitu apa maksudmu kolaborasi dance kami kemarin sudah kompak hah?! Kau berbohong eoh!”

  “Kalau aku jujur kalian pasti akan melanjutkan latihan! Perutku sudah sangat lapar!”

Ya tuhan.

Yunho mengusap wajahnya.
Ia menggeram kesal menatap Changmin.
Namja berwajah kekanakan itu menatap Yunho dengan tatapan tidak berdosanya.

  “ANAK DURHAKA!!” Teriak Yunho hendak memukul kepala Changmin.

Namja berwajah kekanakan itu segera berteriak lantang dan berlari menghindari Yunho.
Namja tampan itu mengejar Changmin dengan penuh emosi.
Mengacuhkan suara teriakan nyaring milik magnae itu dan permintaan maafnya berkali-kali.

Aish.

Yunho benar-benar kesal.


-------


  “Jadi, karena Changmin Hyung tidak bisa membantumu, kau memintaku untuk membantumu latihan, Hyung?” Ujar Taemin pelan.

Yunho mengangguk.
Ia menatap Taemin penuh harap.

Namja berkulit susu itu mendesah pendek.

  “Sebenarnya aku ingin membantumu, tapi sepertinya Minho Hyung tidak memberi izin”

  “Minho ah”

Namja bermata kodok itu menggeleng cepat.
Menatap tajam Yunho yang duduk di hadapannya saat ini.

  “Kalau Taemin bersama BoA Nuna aku tidak masalah, karena Nuna sudah seperti Umma kedua kami, tapi, kalau kau---”

  “Kau mencurigaiku? Bukankah kau tahu sendiri kalau aku sudah memiliki Jaejoong eoh?”

  “Bukannya aku curiga, Hyung, hanya saja aku tidak percaya, aku takut kau akan merasuki pikiran Taemin dan membuatnya jatuh cinta kepadamu”

Oh gosh.

Yunho mengusap wajahnya frustasi.
Sebegitu tampannya kah ia? Sampai Minho berkata seperti itu kepadanya?

Aish.

Taemin mengerutkan dahinya tidak tega.
Ia berujar cepat.

  “Ajak Eunhyuk Hyung saja, dia pasti mau”

Eunhyuk?

Justru itu yang Yunho hindari.
Anak monyet itu selalu berwajah sombong ketika ia melakukan gerakan dance.
Well, Yunho tahu ia adalah dance machine di Super Junior, tapi, aish.
Setidaknya ia mencoba hmm?

  “Baiklah, gomawoyo Taemin ah”

Um.

Taemin mengangguk pelan.
Yunho baru saja akan keluar dari dorm SHINee, namun suara Key terdengar menginterupsi.

  “YUNHO HYUNG! AKU BARU SAJA MEMBUAT AYAM GORENG! MAKANLAH BERSAMA KAMI!”

Namja tampan itu menggeleng pelan.
Ia tersenyum kecil dan menutup pintu dorm.


-------


Ryeowook tersenyum manis seraya meletakkan teh untuk Yunho.
Well, kedatangan seorang Leader senior ke dorm mereka membuat suasana dorm saat ini terasa menegangkan.
Walau sebenarnya tidak terlalu kaku.

  “A-N-I-Y-O” Tolak Eunhyuk cepat.

Yunho berdesah pelan.

  “Kalau mengjarkanmu gerakan yang belum kau mengerti aku bisa Hyung, tapi kalau aku harus menjadi BoA Nuna dan bergerak denganmu, Maaf saja, aku tidak ingin kau jatuh cinta padaku”


PLETAKK!


Eunhyuk menjerit histeris.
Ia mendelik menatap Siwon yang memukul kepalanya.

  “Sopan sedikit, yang duduk di hadapanmu saat ini adalah the best dancer of Seoul!” Ujar namja tinggi itu.

Yunho tersenyum kecil.

  “Arrata, lebih baik aku berlatih sendiri saja”

  “Kenapa kau tidak latihan bersama Changmin saja?”

  “Dia bahkan tidak menghafal gerakannya”

  “Yasudah, dengan Jaejoong Hyung saja”

Eoh?

Yunho menaikkan alisnya.

Jaejoong?

Well, sebenarnya ia juga ingin berlatih bersama namja cantik itu.
Lagi pula, bukankah feel untuk gerakan yang terlalu intim yang ada akan terlihat nyata huh?
Tapi masalahnya saat ini adalah, ia sama sekali tidak memberitahu namja cantik itu tentang couple dance yang akan dilakukannya bersama BoA.
Yunho takut Jaejoong marah.

Aish.


-------


Yoochun dan Junsu saling memandang satu sama lain.
Mereka berdua berdiri di belakang Jaejoong yang sedang mengutak-atik Ipad kesayangannya.
Bukan, bukan itu.
Mereka berdua sedang menyiapkan mental kalau-kalau Jaejoong akan mengamuk setelah membaca artikel mengenai couple dance yang akan dilakukan kekasihnya bersama sahabat dekatnya di lagu berjudul Only One itu.

Hahh.

Namja cantik itu menghembuskan nafasnya.

Ia mematikan Ipadnya dan berbalik ke dapur.
Mengambil segelas minum dan menenggaknya dengan cepat.

  “Hyung, kau baik-baik saja?” Tanya Yoochun pelan.

Jaejoong menoleh.
Ia mengangguk.

  “Kurasa kalian harus menginap diluar malam ini” Ujarnya.

  “Wae?” Tanya Yoochun dan Junsu bersamaan.

  “Karena uri Leader akan menginap disini”

  “Bukannya Yunho Hyung sedang banyak jad----”

  “Apa pun yang terjadi, beruang besar itu harus muncul di hadapanku”


GLUP.


Yoochun dan Junsu menelan saliva masing-masing.
Kedua namja itu segera masuk ke kamar dan memasukkan pakaian mereka ke dalam koper kecil.
Kemudian mereka beranjak keluar apertement berbarengan.

Meninggalkan Jaejoong yang mengirim pesan kepada Yunho agar datang ke tempatnya malam ini.


-------


Jaejoong tersenyum menatap kekasihnya yang hanya diam sejak tadi.
Yunho bingung harus berbuat apa.
Ia hanya diam memperhatikan cangkir teh-nya dan sesekali memandang wajah cantik kekasihnya.

  “Jadi, kenapa aku tidak tahu apa pun tentang couple dance itu?” Ujar Jaejoong bertanya.

Yunho mengangkat wajahnya.

  “Aku pikir kau akan marah”

Eoh?

Jaejoong tersenyum kecil.
Ia beranjak dari duduknya dan menghampiri kekasihnya.
Kemudian ia duduk di atas pangkuan namja tampan itu.

  “Siapa yang mengatakan seperti itu hmm?” Bisiknya pelan.

  “Kau tidak marah?” Balas Yunho bertanya.

Jaejoong masih tersenyum.
Ia mengusap lembut rambut namja tampan itu.

  “Kenapa aku harus marah? BoA itu sahabat baikku, dan kau adalah kekasihku, lagi pula, BoA pernah memberitahuku kalau ia memang ingin melakukan couple dance bersama 3 dancer yang berbeda, dan aku sama sekali tidak menyangka kalau kau juga termasuk ke dalam daftarnya bear”

  “Jeongmall?”

  “Umm, ah, Key bilang kau masih sulit menghafal gerakan hmm?”

  “Menyatukan perasaan, sayang, aku tidak ingin gerakan kami berdua tidak menyatu, seperti Eunhyuk dan Taemin”

  “Aku mengerti”

Yunho tersenyum kecil.
Membiarkan Jaejoong mengecup manis pipinya.

  “Kau mau aku membantumu?”

  “Kau serius?”

  “Well, gerakan BoA mudah sekali untuk diingat, kurasa aku bisa sedikit”

Namja tampan itu mengerjapkan matanya.
Ia segera mengecup bibir ranum kekasihnya dan tersenyum manis.
Membuat Jaejoong tertawa kecil.

Namja cantik itu segera beranjak dari pangkuan Yunho dan berdiri di hadapan namja tampan itu.

  “Aku akan masuk dari sini” Ujar Yunho.

Jaejoong mengangguk.
Ia memperhatikan Yunho yang berjalan ke arahnya.
Namja cantik itu segera bergerak lincah.

Mereka terus berlatih sampai tengah malam.
Keringat bercucuran, dan deru nafas berkejaran.

  “Sekali lagi” Ujar Yunho.

Jaejoong mengangguk.

Mereka kembali mengulang gerakan.
Dan sampai pada bagian Yunho menempelkan kedua telapak tangan mereka dan menyatukan ujung hidung keduanya, namja tampan itu memiringkan wajahnya.
Mencium bibir ranum milik kekasihnya.

Jaejoong tersenyum kecil.
Ia membuka mulutnya dan balas mengecap bibir tebal Yunho.

Namja tampan itu memeluk punggung Jaejoong.
Ia mendorong namja cantik itu ke atas sofa dan beranjak menindihnya.

  “Kau sudah mendapatkan perasaanmu untuk gerakan dance-nya ania?”

Hmp.

Yunho tersenyum kecil.
Ia berbisik lembut di telinga namja cantik itu.

  “Well, aku akan berterima kasih padamu, sayang”

Jaejoong tertawa.
Ia mengangguk dan memejamkan matanya.


-------


Lagu perdana yeoja cantik bertubuh mungil itu akan dipentaskan secara live saat ini.
Suara teriakan fans terdengar heboh.
Tidak kalah dengan persiapan di belakang panggung.

Yunho dan BoA baru saja selesai mengkonfirmasi gerakan-gerakan mereka nantinya.

Kemudian yeoja cantik itu segera beranjak menuju panggung dan bersiap untuk tampil.
Well, Yunho akan muncul di setelah reff pertama.

Namja tampan itu hendak menyusul ke dekat panggung.
Namun gerakannya terhenti saat ia merasakan lengannya tertarik ke belakang.
Namja tampan itu menaikkan alisnya.
Menatap sesosok namja cantik yang berdiri di hadapannya saat ini.

Well, walaupun ia mengenakan jaket hitam bertudung dan masker hitam yang senada, Yunho tetap tahu kalau namja cantik ini adalah kekasihnya.

  “Kau ingin mendukungku?” Bisik Yunho tersenyum.

Jaejoong tertawa kecil.
Ia menarik Yunho ke tempat yang agak sepi dan membuka maskernya.

  “Aku hanya ingin memberimu semangat” Balas Jaejoong berbisik.

Namja tampan itu segera memejamkan matanya saat Jaejoong berjinjit dan mengecup bibir tebalnya.
Yunho membuka mulutnya.
Membalas lumatan lembut dan gigitan manis yang diberikan kekasihnya.

Namja tampan itu meremas lembut pinggang ramping Jaejoong saat ciuman mereka usai.

  “Kau harus menganggap BoA adalah aku, arasseo? Fokus” Ujar Jaejoong tersenyum.

Yunho balas tersenyum.

  “Dan awas kalau kau menciumnya seperti yang kau lakukan padaku kemarin!”

Eoh?

Namja tampan itu tertawa kecil.
Ia mencubit gemas hidung bangir namja cantik itu.
Kemudian ia menundukkan wajahnya dan mengecup pipi Jaejoong.

  “You’re The Only One

Hmp.

Jaejoong mengembangkan senyum manisnya.

  “Cha, sebentar lagi giliranku”

  “Semangat!”

Yunho mengangguk.
Ia segera berlari ke panggung.
Meninggalkan Jaejoong yang memasang maskernya kembali.
Namja cantik itu tersenyum manis di balik masker hitamnya.

You’re the only one,

You’re the only one,

Only one..


END.

-BoA, Only One-

3 komentar:

  1. keren loch shella, unnie kirain umma bakalan ngambek badaii

    BalasHapus
  2. Ini keceeeeee bgt.. simple, sweet, real.. hohoho..
    ♥♥♥♥

    BalasHapus