Tittle: ONLY ONE
Genre:
YAOI
Author:
Shella Rizal a.k.a Park Sooji
Cast:
Yunjae and other
Length:
ONESHOOT
Rating:
family-romance-friendship-fluff-cakar dinding
WARNING:
BOY x BOY! Yg ga suka YAOI mending cabut aja dari sini, cos author Cinta damai~
*kibar2
kutang Jae umma*
-------
.
.
.
Sepasang kekasih itu tampak masih saling bergelung
dalam selimut masing-masing.
Mengacuhkan sang mentari yang menusukkan sinarnya
melalui celah-celah gorden berwarna kelabu itu.
Jaejoong mengeluh pelan.
Ia mengernyitkan dahinya dan meregangkan tubuhnya.
Merentangkan kedua lengannya dengan bebas.
Mengusik ketenangan seorang namja tampan yang juga
berbaring di sampingnya.
Yunho membuka mata musangnya.
Mengernyit menatap Jaejoong yang sudah terbangun.
Namja tampan itu segera mendekati Jaejoong dan memeluk
pinggangnya dengan erat.
Membuat namja cantik itu mencebilkan bibir ranumnya
yang terlihat membengkak.
“Yunnie,
lepas! Aku harus mandi sekarang!” Erang Jaejoong kesal.
Yunho terlihat tidak peduli.
Ia semakin menyurukkan wajahnya di dada bidang
kekasihnya.
Menghirup wangi permen apel yang manis bercampur
dengan sisa bekas cinta mereka semalam.
“Jung Yunhooo!
Hyung-nim akan memarahiku kalau aku terlambat lagi hari ini! Bukankah semalam
sudah kukatakan padamu? Aku, Junsu dan Yoochun akan melakukan beberapa
pemotretan!”
“Umm”
“Yun---”
CUP!
“Cerewet
sekali eoh?”
Uh.
Jaejoong mengerutkan dahinya seraya mempoutkan
bibirnya manja.
Membuat Yunho tertawa kecil dan menarik hidung
bangirnya sedikit kencang.
“Aku juga ada
jadwal setelah ini, kka, lebih baik kita mandi bersama”
“Jadwal apa?”
“Latihan dance”
“HoMin punya
lagu baru?”
Ah, ah.
Yunho menggeleng.
Namun bibirnya terkatup rapat.
Jaejoong menaikkan alisnya.
Ia segera beranjak turun dari ranjang dan menyusul
Yunho yang sudah berada di dalam kamar mandi.
“BooJae ah”
“Um?”
“Kau mau aku
menggosokkan punggungmu?”
“MESUM!”
-------
Shim Changmin terlihat bosan saat ini.
Dahinya mengerut dengan bibir yang mengerucut manja.
Mata sipitnya memperhatikan BoA, Yunho, manajer
Hyung-nya, dan beberapa komposer lagu SM Entertainment yang berkumpul di sana.
Mereka sedang mendiskusikan tentang lagu baru yeoja cantik
bertubuh mungil itu.
“Bagaimana
kalau gerakannya seperti ini saja?” Ujar salah satu dancer.
Yunho menggeleng.
Ia mencoba menggerakkan tubuhnya pelan.
“Balance-nya kurang terlihat jika kita
harus mengubah gerakan yang ada, bagaimana pun juga Yunho harus bisa
mengimbangi gerakan dance yang sudah
diatur”
“Taemin dan
Eunhyuk juga mendapat bagian couple dance,
dan mereka tidak mengajukan perubahan gerakan sepertimu Yunho ah”
Namja tampan itu menghela nafasnya.
Ia menatap BoA yang terlihat serius.
Well.
Sebenarnya ia tidak ingin membuat seluruh tim menjadi
bingung dan kacau seperti ini.
Hanya saja, koreografi couple dance yang ada untuk lagu baru dari Nuna-nya ini membuatnya
kurang yakin.
Yunho sudah bisa menebak sejak awal.
Yang pertama pastinya fans atau antifans dari
Yun-BoA akan histeris saat mereka melihat acara live-nya.
Dan yang kedua, kekasihnya yang manja itu.
Aish.
Yunho tahu Jaejoong adalah tipe pencemburu berat.
Akan sangat sulit meyakinkan namja cantik itu kalau ia
tahu.
Well, walaupun BoA adalah sahabat baiknya.
“Kka, Yunho!
Kau masuk dari sana dan segera bergerak
sesuai koreografi!” Ujar pelatih mereka.
Yunho mengangguk.
Ia segera masuk dari sisi kanan ruang latihan dan
bergerak sesuai hitungan bersama yeoja bertubuh mungil itu.
Dan pada saat gerakan lambat seraya menyentuhkan kedua
telapak tangan dan ujung hidung mereka, suara teriakan Changmin terdengar
membahana.
“TERLALU
DEKAT!! TERLALU DEKAT!! TIDAK BISA DITERIMA!!”
Aish.
Seluruh tim mendelik menatap magnae tinggi itu.
Changmin menggembungkan pipinya.
Sementara Yunho menatap tajam putranya itu.
BoA hanya mengulas senyum kecilnya.
“Kka, kita
ulang dari awal” Ujar yeoja cantik itu.
Yunho mengangguk.
Musik kembali mengalun.
-------
“Jaejoong ah,
giliranmu!”
Namja cantik itu menaikkan alisnya.
Ia mengangguk saat manajernya memanggil.
Jaejoong segera berlari menuju studio dan menghampiri
Junsu dan Yoochun yang sudah bersiap.
“Kenapa lama
sekali Hyung?” Tanya Junsu mengernyitkan dahinya.
“Aku sangat
lapar” Ujar Yoochun kesal.
Jaejoong hanya tersenyum kecil.
Ia mengambil pose yang tepat.
“Yunho tidak
membalas pesan dariku” Bisiknya lirih.
Eoh?
Junsu menaikkan alisnya.
Ia dan Yoochun segera menoleh menatap Jaejoong dengan
ekspresi bingung.
CKLIK!
Satu potret terambil secara alami.
Namun mereka tidak mempedulikan masalah itu.
“Kau tahu
kalau Yunho Hyung sangat payah dalam mengetik pesan, jarinya bergerak dengan
lambat!” Ujar Junsu.
“Mungkin saja
ia sedang sibuk” Celetuk Yoochun.
Jaejoong menghembuskan nafasnya.
Menatap malas ke arah kamera.
CKLIK!
Satu potret kembali diambil.
“Dia bilang
siang ini akan ada latihan dance”
Ujar Jaejoong pelan.
“Untuk apa?
Lagu baru?” Tanya Junsu.
Jaejoong mengangkat bahunya.
“Biasanya
kalau mereka mengeluarkan lagu baru Changmin akan mengirimkan lirik lagunya
untuk kita ania?” Ucap Yoochun.
“Mungkin masih
butuh perbaikan” Sahut Junsu.
CKLIK!
“YAK! Menoleh
ke arah kanan!” Teriak sang fotografer.
Jaejoong, Yoochun dan Junsu mengangguk patuh.
Mereka segera menoleh ke arah kanan seraya masih
berbisik.
“Kalau memang seperti
itu seharusnya Yunnie memberitahuku” Ujar Jaejoong.
“Ia tidak
sempat” Gumam Yoochun.
Jaejoong mendelik.
“Kami tidur
bersama semalam!”
“Kau frontal
sekali, Hyung”
“Terserah”
Junsu tersenyum geli.
CKLIK!
“Hmm, Eunhyuk
memberitahuku dua hari yang lalu, katanya BoA Nuna akan mengeluarkan lagu baru”
Eoh?
“Benarkah?
Tumben sekali ia memberitahumu berita selain dari Super Junior” Seru Jaejoong
mengejek.
“Itu karena ia
melakukan couple dance bersama BoA
Nuna di lagu itu~!”
“Jeongmall?
Eunhyuk ikut berperan dalam music video-nya?”
“Hm, ani,
hanya di acara live-nya saja, kalau
di music video-nya sudah pasti dancer milik BoA Nuna”
Yoochun menaikkan alisnya.
“Pantas saja
semalam saat aku mengecek twitter
banyak antifans yang histeris tentang
Eunhyuk dan BoA Nuna” Ujarnya.
Jaejoong tersenyum kecil.
“Bukankah itu
bagus? BoA Nuna dan Eunhyuk bisa menciptakan kolaborasi yang keren ania? Aku
selalu suka melihat cara Eunhyuk melakukan beberapa gerakan, ia seperti
melayang, well, walaupun ia tetap saja tidak cocok dengan BoA Nuna, namja itu
masih terlalu muda”
“Satu lagi”
Eoh?
Jaejoong dan Yoochun menatap ke arah Junsu.
Menaikkan alis menunggu namja imut itu kembali
bersuara.
“Apa?” Tanya
Yoochun penasaran.
“Taemin juga
berpartisipasi di lagu yang sama” Ujar Junsu polos.
MWO??
“Bayi jamur
itu? Serius? Bagiku mereka berdua terlihat seperti seorang Ibu dan Anak” Tawa
Yoochun geli.
Junsu mendelik menatap namja chubby itu.
Jaejoong masih diam.
“Aku sudah
melihat dance mereka sewaktu latihan,
dan menurutku Taemin dan BoA Nuna terlalu kaku, mungkin karena faktor perbedaan
usia, dan kalau Eunhyuk, feel-nya
kurang menyentuh, soalnya Eunhyuk terlihat bergerak sendiri, tidak menyatu
dengan BoA Nuna” Sambung Junsu lagi.
Hening.
Ketiga namja itu saling terdiam satu sama lain.
Junsu dan Yoochun saling menoleh memperhatikan raut
wajah Jaejoong.
Namja cantik itu mengerutkan dahinya.
“Perasaanku
tidak enak” Bisiknya lirih.
Junsu dan Yoochun baru saja hendak menyahut.
Namun suara mereka hilang saat mendengar teriakan dari
sang fotografer.
“Sudah
selesai, bicaranya?”
Junsu terkekeh polos.
Yoochun menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sambil
membungkukkan tubuhnya.
Sementara Jaejoong masih dalam posisinya.
Dahinya mengerut dengan tatapan mata yang tidak fokus.
Oh no.
Mulai hari ini sampai seminggu ke depan ia tidak akan
bertemu dengan Yunho.
Jadwal mereka berdua bertabrakan.
Mungkin satu-satunya cara adalah dengan membuka situs
internet malam ini.
Semoga saja tebakannya meleset.
-------
“Hyung! Aku
lapar!” Teriak Changmin kesal.
Membuat Yunho yang sedang berkonsentrasi dengan
koreografinya mendelik kepada magnae manja itu.
“HYUNG AKU
BISA MATI KELAPARAN!” Teriak Changmin lagi.
Yunho mendesah pendek.
Ia mematikan musik dan berjalan menghampiri namja
berwajah kekanakan itu.
“Aku akan
membuatkanmu makanan dengan satu syarat” Ujar Yunho.
Changmin mengerutkan dahinya.
“Aku tidak mau
makan masakan Hyung lagi! Nyawaku bisa menipis!” Potongnya cepat.
Yunho menghela nafasnya.
“Baiklah, aku
akan membelikanmu makanan kalau kau mau menggantikan posisi BoA Nuna sebentar”
“MWO?!”
“Aku masih
belum bisa bagian intim dari dance-nya
Changmin ah, sulit sekali, kau harus membantuku latihan!”
“AKU TIDAK
MAU! HYUNG BISA SAJA MENCURI CIUMAN KEDUAKU!”
PLETAKK!
“Percaya diri
sekali kau, memangnya siapa yang mau menciummu huh?”
Namja berwajah kekanakan itu mengerucutkan bibirnya.
Ia mengusap kepalanya yang dipukul Yunho.
Kemudian ia berjalan dengan gerutuan yang terdengar
jelas.
Yunho mencoba untuk acuh.
Ia segera memutar kembali musik dan berjalan
menghampiri Changmin.
“Aku harus
apa?” Tanya Changmin polos.
“Bukankah
kemarin kau melihat kami latihan bersama? Pasti ada gerakan BoA Nuna yang kau
ingat!” Ujar Yunho kesal.
“Tapi kemarin
aku sedang lapar, jadi aku tidak terlalu fokus memperhatikan, Hyung”
“YYA! Kalau
begitu apa maksudmu kolaborasi dance
kami kemarin sudah kompak hah?! Kau berbohong eoh!”
“Kalau aku
jujur kalian pasti akan melanjutkan latihan! Perutku sudah sangat lapar!”
Ya tuhan.
Yunho mengusap wajahnya.
Ia menggeram kesal menatap Changmin.
Namja berwajah kekanakan itu menatap Yunho dengan
tatapan tidak berdosanya.
“ANAK
DURHAKA!!” Teriak Yunho hendak memukul kepala Changmin.
Namja berwajah kekanakan itu segera berteriak lantang
dan berlari menghindari Yunho.
Namja tampan itu mengejar Changmin dengan penuh emosi.
Mengacuhkan suara teriakan nyaring milik magnae itu
dan permintaan maafnya berkali-kali.
Aish.
Yunho benar-benar kesal.
-------
“Jadi, karena
Changmin Hyung tidak bisa membantumu, kau memintaku untuk membantumu latihan,
Hyung?” Ujar Taemin pelan.
Yunho mengangguk.
Ia menatap Taemin penuh harap.
Namja berkulit susu itu mendesah pendek.
“Sebenarnya
aku ingin membantumu, tapi sepertinya Minho Hyung tidak memberi izin”
“Minho ah”
Namja bermata kodok itu menggeleng cepat.
Menatap tajam Yunho yang duduk di hadapannya saat ini.
“Kalau Taemin
bersama BoA Nuna aku tidak masalah, karena Nuna sudah seperti Umma kedua kami,
tapi, kalau kau---”
“Kau
mencurigaiku? Bukankah kau tahu sendiri kalau aku sudah memiliki Jaejoong eoh?”
“Bukannya aku
curiga, Hyung, hanya saja aku tidak percaya, aku takut kau akan merasuki
pikiran Taemin dan membuatnya jatuh cinta kepadamu”
Oh gosh.
Yunho mengusap wajahnya frustasi.
Sebegitu tampannya kah ia? Sampai Minho berkata
seperti itu kepadanya?
Aish.
Taemin mengerutkan dahinya tidak tega.
Ia berujar cepat.
“Ajak Eunhyuk
Hyung saja, dia pasti mau”
Eunhyuk?
Justru itu yang Yunho hindari.
Anak monyet itu selalu berwajah sombong ketika ia
melakukan gerakan dance.
Well, Yunho tahu ia adalah dance machine di Super Junior, tapi, aish.
Setidaknya ia mencoba hmm?
“Baiklah,
gomawoyo Taemin ah”
Um.
Taemin mengangguk pelan.
Yunho baru saja akan keluar dari dorm SHINee, namun
suara Key terdengar menginterupsi.
“YUNHO HYUNG!
AKU BARU SAJA MEMBUAT AYAM GORENG! MAKANLAH BERSAMA KAMI!”
Namja tampan itu menggeleng pelan.
Ia tersenyum kecil dan menutup pintu dorm.
-------
Ryeowook tersenyum manis seraya meletakkan teh untuk
Yunho.
Well, kedatangan seorang Leader senior ke dorm mereka
membuat suasana dorm saat ini terasa menegangkan.
Walau sebenarnya tidak terlalu kaku.
“A-N-I-Y-O”
Tolak Eunhyuk cepat.
Yunho berdesah pelan.
“Kalau
mengjarkanmu gerakan yang belum kau mengerti aku bisa Hyung, tapi kalau aku
harus menjadi BoA Nuna dan bergerak denganmu, Maaf saja, aku tidak ingin kau
jatuh cinta padaku”
PLETAKK!
Eunhyuk menjerit histeris.
Ia mendelik menatap Siwon yang memukul kepalanya.
“Sopan
sedikit, yang duduk di hadapanmu saat ini adalah the best dancer of Seoul!” Ujar namja tinggi itu.
Yunho tersenyum kecil.
“Arrata, lebih
baik aku berlatih sendiri saja”
“Kenapa kau
tidak latihan bersama Changmin saja?”
“Dia bahkan
tidak menghafal gerakannya”
“Yasudah,
dengan Jaejoong Hyung saja”
Eoh?
Yunho menaikkan alisnya.
Jaejoong?
Well, sebenarnya ia juga ingin berlatih bersama namja
cantik itu.
Lagi pula, bukankah feel untuk gerakan yang terlalu intim yang ada akan terlihat nyata
huh?
Tapi masalahnya saat ini adalah, ia sama sekali tidak
memberitahu namja cantik itu tentang couple
dance yang akan dilakukannya bersama BoA.
Yunho takut Jaejoong marah.
Aish.
-------
Yoochun dan Junsu saling memandang satu sama lain.
Mereka berdua berdiri di belakang Jaejoong yang sedang
mengutak-atik Ipad kesayangannya.
Bukan, bukan itu.
Mereka berdua sedang menyiapkan mental kalau-kalau
Jaejoong akan mengamuk setelah membaca artikel mengenai couple dance yang akan dilakukan kekasihnya bersama sahabat
dekatnya di lagu berjudul Only One itu.
Hahh.
Namja cantik itu menghembuskan nafasnya.
Ia mematikan Ipadnya dan berbalik ke dapur.
Mengambil segelas minum dan menenggaknya dengan cepat.
“Hyung, kau
baik-baik saja?” Tanya Yoochun pelan.
Jaejoong menoleh.
Ia mengangguk.
“Kurasa kalian
harus menginap diluar malam ini” Ujarnya.
“Wae?” Tanya
Yoochun dan Junsu bersamaan.
“Karena uri
Leader akan menginap disini”
“Bukannya
Yunho Hyung sedang banyak jad----”
“Apa pun yang
terjadi, beruang besar itu harus muncul di hadapanku”
GLUP.
Yoochun dan Junsu menelan saliva masing-masing.
Kedua namja itu segera masuk ke kamar dan memasukkan
pakaian mereka ke dalam koper kecil.
Kemudian mereka beranjak keluar apertement
berbarengan.
Meninggalkan Jaejoong yang mengirim pesan kepada Yunho
agar datang ke tempatnya malam ini.
-------
Jaejoong tersenyum menatap kekasihnya yang hanya diam
sejak tadi.
Yunho bingung harus berbuat apa.
Ia hanya diam memperhatikan cangkir teh-nya dan
sesekali memandang wajah cantik kekasihnya.
“Jadi, kenapa
aku tidak tahu apa pun tentang couple dance
itu?” Ujar Jaejoong bertanya.
Yunho mengangkat wajahnya.
“Aku pikir kau
akan marah”
Eoh?
Jaejoong tersenyum kecil.
Ia beranjak dari duduknya dan menghampiri kekasihnya.
Kemudian ia duduk di atas pangkuan namja tampan itu.
“Siapa yang
mengatakan seperti itu hmm?” Bisiknya pelan.
“Kau tidak
marah?” Balas Yunho bertanya.
Jaejoong masih tersenyum.
Ia mengusap lembut rambut namja tampan itu.
“Kenapa aku
harus marah? BoA itu sahabat baikku, dan kau adalah kekasihku, lagi pula, BoA
pernah memberitahuku kalau ia memang ingin melakukan couple dance bersama 3 dancer
yang berbeda, dan aku sama sekali tidak menyangka kalau kau juga termasuk ke
dalam daftarnya bear”
“Jeongmall?”
“Umm, ah, Key
bilang kau masih sulit menghafal gerakan hmm?”
“Menyatukan
perasaan, sayang, aku tidak ingin gerakan kami berdua tidak menyatu, seperti
Eunhyuk dan Taemin”
“Aku mengerti”
Yunho tersenyum kecil.
Membiarkan Jaejoong mengecup manis pipinya.
“Kau mau aku
membantumu?”
“Kau serius?”
“Well, gerakan
BoA mudah sekali untuk diingat, kurasa aku bisa sedikit”
Namja tampan itu mengerjapkan matanya.
Ia segera mengecup bibir ranum kekasihnya dan
tersenyum manis.
Membuat Jaejoong tertawa kecil.
Namja cantik itu segera beranjak dari pangkuan Yunho
dan berdiri di hadapan namja tampan itu.
“Aku akan
masuk dari sini” Ujar Yunho.
Jaejoong mengangguk.
Ia memperhatikan Yunho yang berjalan ke arahnya.
Namja cantik itu segera bergerak lincah.
Mereka terus berlatih sampai tengah malam.
Keringat bercucuran, dan deru nafas berkejaran.
“Sekali lagi”
Ujar Yunho.
Jaejoong mengangguk.
Mereka kembali mengulang gerakan.
Dan sampai pada bagian Yunho menempelkan kedua telapak
tangan mereka dan menyatukan ujung hidung keduanya, namja tampan itu
memiringkan wajahnya.
Mencium bibir ranum milik kekasihnya.
Jaejoong tersenyum kecil.
Ia membuka mulutnya dan balas mengecap bibir tebal
Yunho.
Namja tampan itu memeluk punggung Jaejoong.
Ia mendorong namja cantik itu ke atas sofa dan
beranjak menindihnya.
“Kau sudah
mendapatkan perasaanmu untuk gerakan dance-nya
ania?”
Hmp.
Yunho tersenyum kecil.
Ia berbisik lembut di telinga namja cantik itu.
“Well, aku
akan berterima kasih padamu, sayang”
Jaejoong tertawa.
Ia mengangguk dan memejamkan matanya.
-------
Lagu perdana yeoja cantik bertubuh mungil itu akan
dipentaskan secara live saat ini.
Suara teriakan fans
terdengar heboh.
Tidak kalah dengan persiapan di belakang panggung.
Yunho dan BoA baru saja selesai mengkonfirmasi gerakan-gerakan
mereka nantinya.
Kemudian yeoja cantik itu segera beranjak menuju
panggung dan bersiap untuk tampil.
Well, Yunho akan muncul di setelah reff pertama.
Namja tampan itu hendak menyusul ke dekat panggung.
Namun gerakannya terhenti saat ia merasakan lengannya
tertarik ke belakang.
Namja tampan itu menaikkan alisnya.
Menatap sesosok namja cantik yang berdiri di
hadapannya saat ini.
Well, walaupun ia mengenakan jaket hitam bertudung dan
masker hitam yang senada, Yunho tetap tahu kalau namja cantik ini adalah
kekasihnya.
“Kau ingin
mendukungku?” Bisik Yunho tersenyum.
Jaejoong tertawa kecil.
Ia menarik Yunho ke tempat yang agak sepi dan membuka
maskernya.
“Aku hanya
ingin memberimu semangat” Balas Jaejoong berbisik.
Namja tampan itu segera memejamkan matanya saat
Jaejoong berjinjit dan mengecup bibir tebalnya.
Yunho membuka mulutnya.
Membalas lumatan lembut dan gigitan manis yang
diberikan kekasihnya.
Namja tampan itu meremas lembut pinggang ramping
Jaejoong saat ciuman mereka usai.
“Kau harus
menganggap BoA adalah aku, arasseo? Fokus” Ujar Jaejoong tersenyum.
Yunho balas tersenyum.
“Dan awas
kalau kau menciumnya seperti yang kau lakukan padaku kemarin!”
Eoh?
Namja tampan itu tertawa kecil.
Ia mencubit gemas hidung bangir namja cantik itu.
Kemudian ia menundukkan wajahnya dan mengecup pipi
Jaejoong.
“You’re The Only One”
Hmp.
Jaejoong mengembangkan senyum manisnya.
“Cha, sebentar
lagi giliranku”
“Semangat!”
Yunho mengangguk.
Ia segera berlari ke panggung.
Meninggalkan Jaejoong yang memasang maskernya kembali.
Namja cantik itu tersenyum manis di balik masker
hitamnya.
You’re the only one,
You’re
the only one,
Only
one..
END.
-BoA, Only One-
hahahaha, keren!
BalasHapuskeren loch shella, unnie kirain umma bakalan ngambek badaii
BalasHapusIni keceeeeee bgt.. simple, sweet, real.. hohoho..
BalasHapus♥♥♥♥