This zone is only YunJae Fanfictions and this is our world

Sabtu, 22 April 2017

FF/YAOI/YUNJAE/CHAPTER/SLIPPIN AWAY/PART 9 *END*



I dont want you to go even if you’re tellin’ me
You’ve gotten over me boy

Cause lately I realized without you
I can’t live another day

  “Karena orang yang paling banyak tersenyum adalah orang yang paling banyak terluka”

PART 9.

PLAKK!

Changmin tidak bereaksi. Namja berwajah kekanakan itu hanya terdiam pasrah saat Jaejoong menampar keras pipinya. Ia sudah menyiapkan diri untuk keadaan ini—saat di mana Jaejoong mengetahui segala hal yang telah disimpan rapat olehnya. Sementara namja cantik itu menatap penuh amarah wajah Changmin yang tidak balas menatap matanya.

Mereka berdua bahkan mengabaikan bisik-bisik pelanggan cafe milik Donghae tempat Jaejoong bekerja dulu.

  “Baca!” Geram Jaejoong seraya membanting amplop cokelat yang dipegangnya sejak mereka bertemu di cafe ini.

FF/YAOI/YUNJAE/CHAPTER/SLIPPIN AWAY/PART 8



I dont want you to go even if you’re tellin’ me
You’ve gotten over me boy

Cause lately I realized without you
I can’t live another day

  “Karena orang yang paling banyak tersenyum adalah orang yang paling banyak terluka”

PART 8.

Junsu tidak bisa berhenti memperhatikan wajah Jaejoong sejak ia tiba di rumah besar ini.
Namja imut itu tersenyum diam-diam—melihat rona bahagia yang terpancar dengan jelas dari raut wajah namja cantik itu.
Sedikit banyak ia bangga pada dirinya sendiri, ternyata keputusannya untuk segera menghubungi Yunho dan memberi kabar mengenai namja cantik itu membuahkan hasil yang begitu manis.
Kemudian Junsu beralih melirik Shim Changmin yang jelas-jelas terlihat tidak nyaman sama sekali di kursinya.

  “Ada masalah, Min?” Tanya Junsu penasaran.

Namja berwajah kekanakan itu menggeleng.
Ia mencibir kepada Junsu dengan penuh kekesalan.
Ini semua karena Junsu! Karena mulut Junsu yang tidak pernah bisa berbohong walau untuk kebaikan! Geram Changmin dalam hatinya.
Ia menghela nafas—lalu memandang Jaejoong yang masih sibuk mengerjakan soal-soalnya.

Tapi...Tidak buruk juga. Pikir Changmin tersenyum tanpa sadar.

  “Kau merengut lalu kau tersenyum, kau yakin kau baik-baik saja?” Tegur Junsu lagi.