This zone is only YunJae Fanfictions and this is our world

Senin, 07 Januari 2013

FF/YAOI/YUNJAE/CHAPTER/100 MILLION FATE/PROLOG



Tittle: 100 MILLION FATE

Genre: YAOI

Author: Shella Rizal a.k.a Park Sooji

Cast: Yunjae and other

Length: CHAPTER

Rating: family-romance-mpreg-friendship-fluffy-gigit changmin


WARNING: BOY x BOY! Yg ga suka YAOI mending cabut aja dari sini, cos author Cinta damai~
*kibar2 kutang Jae umma*


-------


PROLOG.

Angin berhembus pelan namun sejuk.
Membuat ombak berbuih itu saling berkejaran menuju pantai.
Pemakaman Kim Hangeng baru saja selesai dilaksanakan.

Tampak dari ujung bebatuan, sesosok namja cantik dengan jas hitamnya berdiri di sana.
Wajah pucatnya tampak sendu.
Mata beningnya membengkak dengan sisa air mata yang masih melekat.
Menatap kosong laut yang terbentang luas di hadapannya.


Sementara Ummanya yang bernama Kim Heechul berdiri terisak di samping mobil.
Tidak, ia tidak sanggup melihat abu suami tercintanya menyatu dengan air.
Menyatu dengan alam.
Dan menyatu dengan Tuhan.

Sama sekali tidak.

Kim Jaejoong memejamkan matanya pelan.
Mengacuhkan suara isak tangis para kerabat yang berada di sekitarnya.
Mereka ingin menyaksikan abu Hangeng terbang dari guci kuno itu.


SREK.

Jemari lentik Jaejoong memutar tutup guci itu.
Kemudian ia mengambil segenggam abu Appanya dan menebarkannya di udara.
Memperhatikan angin yang membawa serpihan itu pergi.
Menghilang tanpa bekas.

Lima kali ia menebarkan abu Appanya.
Sampai kemudian guci itu dilemparkannya ke dalam laut.
Meringis saat guci antik itu tenggelam ditelan ombak.

Lama Jaejoong menghela nafasnya.
Memejamkan matanya sekali lagi cukup lama.
Dan kemudian berbalik hendak menyusul sang Umma.


TAP.

Namun kemudian langkahnya terhenti.
Ketika ia tersadar bahwa dirinya telah diperhatikan oleh seseorang sejak pertama kali ia menginjak pasir putih ini.
Mata bening Jaejoong mengerjap.

Menatap sesosok namja tampan yang berdiri tidak cukup jauh darinya.
Ia masih bisa melihat sedikit jelas mata musang yang tajam itu.
Kemudian Jaejoong tersenyum kecil dan membungkukkan tubuhnya.

Lalu ia beranjak pergi bersama para kerabat lainnya.

Hening.

Hanya terdengar suara hembusan angin dan deburan ombak yang menyatu.
Sampai kemudian namja tampan yang masih berdiam diri bersama asistennya itu tersenyum kecil.
Ia bisa merasakan hatinya menghangat.

Namja cantik itu..

Walaupun dari jarak yang tidak cukup dekat, mata bening yang bulat itu telah mengunci hatinya.
Jung Yunho berucap pelan kepada asistennya yang bernama Choi Siwon.

  “Katakan pada Kim Heechul, semua hutangnya kulunaskan”


DEG.

Siwon mengangkat wajahnya.
Menatap punggung Yunho yang kekar.

  “Tuan---”

  “Dengan menikahkan aku dan putranya yang bernama Kim Jaejoong”

Aha.
Siwon mendesah lega.
Ia tersenyum kecil mendengar alasan itu.
Gosh, yang benar saja.
Siapa yang tidak kaget jika hutang sebesar 100 juta won dilunaskan begitu saja?

Tapi kemudian namja tinggi itu mengerutkan dahinya.
Mengingat usia putra tunggal yeoja berwajah angkuh itu.

Majikannya telah berusia 28 tahun saat ini.
Usia yang cukup matang di mata para lelaki dan orang dewasa.
Tapi, akan terlihat berbeda di mata namja cantik itu ania?

Jaejoong masih berusia 15 tahun.
Ia bahkan belum menenggak alkohol pertamanya.

Oh-oh.

Siwon hanya bisa berharap semuanya berjalan lancar.
Ia bisa mengerti kalau cinta, tidak memandang kaya atau miskin, rendah atau tinggi, bahkan termasuk dalam hal perbedaan usia.
Hanya saja..

Namja cantik itu masih terlalu di bawah dewasa untuk mengerti ani?

  “Ini kisahku, cerita cintaku yang bernilai lebih dari harga 100 juta won. Dan kisah manisku bersama seorang remaja yang sekaligus menjadi istriku”


TBC.

:D

1 komentar: