CUTTED VERRYBERRYSHORTFIC

Verry Berry Shortfic: PREGNANT.

Namja cantik itu terbangun dari lelapnya.

Kedua mata besarnya mengerjap pelan, mendesah lega melihat sang suami masih berada di sampingnya. ah, a terrible nightmare hum?

Namja cantik itu mengusap lembut wajah tampan kekasihnya yang masih terpejam, mengecup-kecup bibir seksinya dalam.

Membuat Yunho terbangun dari tidurnya.

  “Mimpi buruk lagi hm?” Gumam Yunho tersenyum.

Jaejoong mengangguk manja.

  “Yunnie”

  “Ne? Wae mm?”

  “Kau milikku, selamanya milikku”

Eoh?

Namja tampan itu terkekeh geli.

Ia mengangguk dan balas mengecup lembut dahi istrinya.

  “Tentu, sayang, aku milikmu, selamanya” Bisiknya pelan.

Jaejoong tersenyum. Yunho mengusapkan jemarinya di perut Jaejoong yang tampak membesar.

Ia mendesah pelan.

  “Uri aegya gwenchana?”  Jaejoong mengangguk.

Kemudian ia memejamkan matanya dan mengusap punggung tangan Yunho yang sedang memberikan ketenangan padanya.  ♥

Verry Berry Shortfic: XMAS.

Namja cantik itu mengalihkan pandangannya keluar jendela.

Hari sudah malam, namun ia menikmati turunnya salju di luar sana.

Hmp.

Jaejoong tersenyum kecil.

Ah, Natal hm? White christmas. 

GREPP. 

Namja cantik itu menoleh, saat itu juga ia mendapatkan kecupan hangat pada bibir cherry-nya.

Kemudian ia terkekeh geli seraya balas mengusap lembut lengan sang suami yang kini tengah memeluk erat pinggang rampingnya dari belakang.

  “Merry Xmas, Jaejoongie” Bisik Yunho lembut.

  “Merry Xmas too, bear” Sahut Jaejoong pelan.

  “Sepi sekali hm? Tidak ada mereka”

  “Yah, Jaeho dan Junhon baru saja pergi makan malam bersama Umma di luar, Yunnie”

  “Dan aku sudah merindukan keduanya”

  “Aku jadi khawatir padamu kalau mereka bersekolah di asrama nanti”

  “Mwo? Siapa yang mengizinkan eoh?”

  “Hahaha, a posessive daddy hm?”

  “Like you don't”  Jaejoong tersenyum.

Ia berbalik dan memeluk leher kekasihnya seraya menatap dalam bibir seksi itu.

  “Kau tahu bear..Aku baru saja memikirkan, bagaimana kalau kita..”

  “Yes! Yes of course!”

  “Apa?”

  “Having sex rite? Come on!”

Jaejoong tertawa.

.  “Now I thought you're a fortuneteller, Yunnie ah”

Verry Berry Shortfic: SADISM.

BRUKK! 

Jaejoong meringis, merasakan punggungnya membentur dinding kamar mereka yang berwarna maroon. Namja cantik itu mendongakkan wajahnya menatap langsung kedua mata Yunho yang kini tampak memancarkan amarah.

Namja tampan itu mencengkram pergelangan tangan Jaejoong seraya berlutut di hadapannya.

Ia menyeringai remeh.

  “Apa yang kau lakukan barusan huh? berpelukan dengan Yonghwa?”

  “Kau sudah tahu, kenapa malah bertanya?”  Jaejoong membalas dengan raut puas yang bercampur dengan sedikit rasa takut.

Takut? Tentu saja. Yunho adalah lelaki terposesif yang pernah ada. ia tidak akan senang sama sekali melihat kekasihnya berdekatan dengan pria lain.

  “Apa motifmu melakukannya hn?” Geram Yunho semakin mencengkram pergelangan itu, membuatnya tampak memerah. 

Jaejoong mendesah, kemudian berbisik karena rasa sakit menyerang tangannya.

  “Kau..Aku ingin kau menghukumku Yunnie ah..”

  “Jadi kau sengaja membuatku marah, begitu?”

  “Karena aku mencintai perlakuanmu padaku saat kau emosi, Yunnie ah, kau terlihat ribuan kali lebih seksi dari biasanya” 

Yunho terkekeh tajam.

Ia menunduk, menggigit telinga kekasihnya hingga memerah.

  “You're such a masochist huh?” 

Jaejoong hanya memberikan desahan puas sebagai jawabannya.

Namja cantik itu mengerang saat Yunho membantingnya ke lantai dan segera menindihnya seraya menjambak kasar rambut almond itu.

  “Aku senang dengan tujuan dari kelakuan pelacurmu itu, tapi aku benci caramu melakukannya, BooJae” Desis Yunho tajam.

  “Benarkah? Tapi aku lebih menyukai caraku, sepertinya” Bisik Jaejoong setengah merintih.

  “Berani sekali kau hn?”

  “Come on, Yunho, bite me, make me roar, make me bleed, just put your crotch inside me, harder than usual, nnhh” 

Yunho menyeringai.